Jumat, 16 Agustus 2013

Sejarah Inter Milan

Sejarah Awal Berdiri Klub Inter Milan Inter berdiri pada tanggal 9 Maret 1908 dengan nama Football Club Internazionale Milano S.P.A. berlokasi di Kota Milan, Italy dan merupakan tetangga dengan A.C Milan. Berbicara tentang A.C Milan, Sejarah Inter Milan terkait erat dengan Milan Cricket & Football club yang didirikan pada 16 Desember 1899 oleh tiga orang Inggris - herbert Kilpin,Allison,dan Davies. Tiga serangkai ini kemudian disebut sebut juga dibantu oleh tiga rekannya yang lain, Alfred Edwards,Barnett, dan Nathan.

Para pendiri dan anggota Milan Cricket & Football Club awalnya mungkin tak pernah menyangka klub olahraga itu bakal pecah. Gara-garanya pun sepele. Sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss)  yang dipimpin oleh Giovanni Paramithiotti,memprotes kebijakan klub dalam pembatasan anggota. Sekedar info, saat itu Milan tak mengizinkan pemain asing memperkuat timnya. Hanya menerima pemain Italia dan Inggris, lainnya tidak.


Mereka yang tak setuju lantas minggat. Dan, sepakat mendirikan klub tandingan. Pada Senin, 9 Maret 1908, bertempat di restoran Dell'Orologio, berdirilah Internazionale Milano Football Club yang kelak bernama Inter Milan.


Meski cara yang digunakan adalah pembakangan pada awalnya, di kemudian hari ada satu yang patut diacungi jempol dari Internazionale Milano Football Club. Itu terlihat pada tujuannya. Mereka sengaja memberi nama klub Milano dengan Internazionale. Artinya sudah jelas, diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain internasional.. Secara luas, terbuka untuk siapa saja, tanpa membedakan dari bangsa mana dan suku apa. Intinya, klub ini sejak awal berdiri telah berani mengesampingkan perbedaan rasial. Jadi tidak mengherankan jika sampai saat inipun banyak pemain Internasional yang bermain untuk klub Inter.


Begitu Internazionale mendeklarasikan, sejumlah pemain asing mulai berdatangan. Kebanyakan mereka berasal dari Swiss, sampai-sampai kapten pertama klub ini pun orang Swiss tulen ialah Ernst Markti.


Untuk membedakan identitas diri secara jelas dari "saudara tuanya" AC. Milan, mereka langsung menugaskan George Muggiani-disainer lokal, untuk merancang kostum. Sesuai kesepakatan, Muggiani lantas memakai warna dasar emas dipadukan garis hitam biru secara vertikal.


Soal kostum beres, beralih ke organisasi. Sebagai penghormatan atas ide "gilanya" untuk membentuk klub pelarian, Giovanni Paramithiotti kemudian diangkat menjadi persiden klub. Dia orang pertama diposisi itu.


Berkat jasa pemain asingnya, Internazionale tak harus menunggu lama mendapatkan gelar petamanya. Pada musim 1909-10 mereka memperoleh trofi pertama dan yang kedua di tahun 1920. Pelatih yang berperan besar memadukan kolaborasi Italia-Swiss saat itu adalah Virgilo Fossati I.

Skuad Inter Tahun 1909/1910


Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh CCI (Confederazione Calcistica Italiana). CCI merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota SERIE A dan perbedaan pendapat antara klub besar dan kecil mengenai struktur liga nasional di Italia. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya CCI bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazetta Dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga CCI pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga CCI dan Serie A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut. 

Selama waktu perang/era fasisme, klub ini dipaksa untuk mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini. Pada tahun 1930, Inter Milan dipaksa merger dengan “Milanese Unione Sportiva” dan berubah nama menjadi “Ambrosiana Inter”. Namun pada bulan Oktober 1945, klub kembali pada nama sebelumnya yaitu Inter Milan.

Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Setelahnya, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, 
Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah masa perang, Inter memenangkan trofi mereka pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangkan beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966.


Pada waktu itu, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal,Benfica.

Mengenai Saya

Foto saya
Mencintai apa yang dimiliki Memiliki apa yang dicintai
Diberdayakan oleh Blogger.